Dan akhirnya semua selesai, entah saya harus bahagia atau menyesal.
Kenapa semua harus berakhir hanya karena masalah yang sebenarnya bisa
diselesaikan?
Apakah saya yang terlalu bersalah atau kau yang sudah tidak ingin
adanya komitmen lagi ?
Sungguh, saya sangat kecewa.
Kepada kamu, semua perubahan sikap kamu.
Kamu satu – satunya yang saya inginkan saat saya merasa lelah dengan
semua.
Dan kau mengucapkan kalimat yang tidak pernah ingin saya dengar.
Saya tau suatu saat kita pasti berakhir tapi saya masih ingin merajut
banyak kenangan dengan kamu.
Sakit ? Memang, tapi saya menikmati setiap rasa sakit darimu.
Karena saya sayang kamu.
Tidak ingatkah kamu semua komitmen yang pernah kita buat bersama dulu ?
Semudah dan segampang itu kau menghancurkan semua pengorbanan kita
selama ini.
Tidak pantaskah saya membuat kamu bahagia ?
Semudah itukah kamu masuk dan keluar pada hidup seseorang?
Maaf buat semua yang pernah saya katakan.
Saya merindukan kamu , semua tingkah bodohmu.
Saya masih hidup dalam semua kenangan tentang kita, yang tidak akan
mungkin bisa kembali lagi.
Karena saya sadar, hal – hal yang tidak perlu dipaksakan saat seseorang
sudah tidak menginginkan diri saya lagi J
Selamat menjalani hidup yang baru lagi, tidak akan ada saya yang
mengacaukan hidupmu lagi.
Saya janji saya akan baik – baik saja, walaupun kenyataannya tidak
begitu.
Saya hanya tidak ingin kamu merasa tindakan yang kau lakukan ternyata
menyakiti orang yang sayang kamu.
Kamu benar, dan akan selalu benar.
I’m missing you J
